DHA dan EPA, 2 Gizi Penting yang Terkandung Pada Ikan Sidat
Asam lemak tak jenuh ganda DHA dan EPA termasuk dalam kelompok omega 3. DHA dan EPA dapat ditemukan pada ikan, termasuk ikan sidat.
Omega 3 adalah salah satu asam lemak yang manfaatnya telah banyak diketahui oleh masyarakat luas. Biasanya dapat dijumpai dalam bentuk minyak ikan.
Namun, belum banyak yang mengetahui ternyata ikan sidat adalah salah satu jenis ikan yang mengandung DHA dan EPA dalam jumlah yang sangat tinggi.
Bahkan, lebih tinggi daripada ikan salmon, lho!
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai manfaat DHA dan EPA, kita simak lebih dahulu mengenai apa sih DHA dan EPA itu?
Apa itu DHA dan EPA?
Sumber: freepik.com
DHA adalah singkatan dari docosahexaenoic acid, sedangkan EPA adalah singkatan dari eicosapentaenoic acid. Kedua komponen ini adalah asam lemak tak jenuh ganda yang termasuk dalam kelompok omega 3.
Terdapat tiga jenis asam lemak yang termasuk dalam omega 3, yaitu docosahexaenoic acid (DHA), eicosapentaenoic acid (EPA), dan alpha-linolenic acid (ALA).
Ternyata, DHA dan EPA hanya dapat disintesis oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, sehingga sangat disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung dua komponen ini dalam jumlah yang cukup.
Tidak semua tanaman mengandung asam lemak ini, sehingga sumber utama DHA dan EPA adalah ikan yang mengandung lemak yang tinggi seperti ikan salmon, ikan tenggiri, dan ikan sidat.
Kedua asam lemak ini sangat penting perannya dalam tubuh.
DHA berperan dalam perkembangan otak dan salah satu komponen penyusun retina mata.
Sedangkan EPA berperan dalam kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: 6 Kandungan dan Manfaat Ikan Sidat, Dari Bikin Pintar Hingga Panjang Umur
Manfaat DHA
Sumber: wikipedia.org
DHA mempunyai segudang manfaat untuk tubuh, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mengoptimalkan Perkembangan Otak Janin pada Ibu Hamil
Sumber: foxnews.com
DHA adalah komponen yang sangat penting dalam pembentukan otak dan dapat ditemukan sekitar 97% dari total omega 3 pada otak, dan 25% dari asam lemak total pada otak.
Selama hamil, janin akan mendapatkan nutrisi, termasuk DHA dari makanan yang dikonsumsi ibu hamil melalui plasenta.
Maka dari itu, Departemen Kesehatan Amerika menyarankan Ibu hamil untuk mengonsumsi sekitar 8-12 ons makanan laut setiap minggunya atau setara dengan 300 mg DHA perharinya.
Beberapa penelitian mengkonfirmasi manfaat suplementasi DHA selama kehamilan dalam hal perkembangan otak dan retina mata.
Pada trimester ketiga, DHA akan menumpuk di jaringan janin, dan paling banyak menumpuk pada otak dan retina mata, yang berkorelasi dengan penglihatan normal dan perkembangan otak.
Sebuah studi menyebutkan, anak-anak yang ibunya mengonsumsi suplemen DHA selama kehamilan mempunyai keterampilan memecahkan masalah yang lebih baik,
dibanding dengan anak-anak yang ibunya tidak mengonsumsi suplemen DHA selama kehamilan.
2. Mengoptimalkan Fungsi Penglihatan
Sumber: unsplash.com
Omega 3, khususnya DHA, adalah salah satu komponen penyusun retina mata.
Saat kehamilan, DHA akan terakumulasi pada dua tempat yaitu otak dan retina mata pada jaringan janin.
Pada bagian mata, DHA akan terakumulasi terutama pada bagian sel fotoreseptor, sehingga berpengaruh terhadap ketajaman visual mata.
Sebuah studi yang dilakukan pada ibu-ibu hamil di Amerika mengatakan,
bahwa bayi dari ibu yang diberi suplemen DHA saat kehamilan memiliki ketajaman visual yang lebih baik dibandingkan dengan bayi dari ibu yang tidak diberi suplemen.
3. Mencegah Gangguan Mental
Sumber: unsplash.com
Depresi adalah kondisi dimana seseorang mengalami serangkaian gejala seperti mudah lesu, mudah marah, merasa bersalah,
kehilangan kesenangan dalam menjalani aktivitas yang disukai, dan bahkan mempunyai keinginan untuk bunuh diri.
Kondisi depresi ini termasuk dalam gangguan perubahan suasana hati atau mood disorder. Gangguan ini disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya bisa karena disebabkan oleh kekurangan asupan omega 3.
Dalam beberapa penelitian, diketahui mengonsumsi suplemen DHA dapat meringankan gejala depresi pada jenis depresi tertentu, seperti depresi ringan dan depresi pasca melahirkan.
Dilaporkan juga, kekurangan DHA dapat menyebabkan ADHD atau gangguan hiperaktivitas pada anak seperti aktivitas fisik yang berlebihan, kesulitan belajar, dan kesulitan berinteraksi sosial.
Baca juga: Inilah 5 Alasan Kenapa Unagi Baik untuk Anak
Manfaat EPA
Sumber: wikipedia.org
EPA dikenal keterkaitannya pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, untuk lebih lengkapnya akan dijelaskan sebagai berikut:
1. Mencegah Penyakit Degeneratif
Sumber: unsplash.com
Diketahui EPA dapat mencegah penyakit degeneratif saat masih di dalam kandungan maupun saat dewasa.
Pada saat dalam kandungan, janin sangat membutuhkan EPA untuk membentuk sel-sel pembuluh darah dan jantung.
Saat dewasa, EPA berperan dalam menyehatkan darah, mengoptimalkan kinerja pembuluh darah dan kerja kantung pengatur sirkulasi darah.
Sehingga, kekurangan EPA dapat menyebabkan sakit jantung dan pembuluh darah.
2. Menjaga Sistem Imunitas Tubuh
Sumber: indoindians.com
Berdasarkan sebuah studi, anak yang lahir dari ibu yang selama mengandung mengonsumsi EPA, memiliki tingkat alergi yang rendah.
Hal ini mengaitkan ada hubungannya EPA dengan tingkat sel tubuh penyebab inflamasi yang rendah.
Dengan kata lain, EPA dapat berperan sebagai anti-inflamasi dan meningkatkan respon imun tubuh.
Nah, banyak sekali ternyata manfaat DHA dan EPA bagi tubuh, ya. Yuk, perhatikan makanan yang anda konsumsi demi menjaga kesehatan tubuh anda.
Anda bisa mengonsumsi olahan ikan sidat yang enak dan tinggi omega 3 dengan mudah melalui marketplace kesayangan Anda, diskon sampai 35% untuk setiap produk cek lebih lengkap disini.
Baca juga: 4 Jenis Olahan Ikan Sidat di Unagi Labasaki