Ikan Sidat Asli Benua Afrika yang Dikenal Dunia, Anguilla Mossambica
Sidat asli Benua Afrika – Tahukah kalian ada sidat asli benua afrika yang mendunia? ya spesies ini bernama Anguilla Mossambica. Spesies yang satu ini juga disebut sebagai sidat ekor panjang.
Anguilla Mossambica termasuk salah satu jenis sidat yang diminati banyak orang. Selain itu, spesies ini sukses menembus pasar global.
Lalu apa yang membuat sidat asli Benua Afrika ini dikenal banyak orang? yuk simak!
Penyebaran Anguilla Mossambica

Spesies sidat yang satu ini hadir di banyak drainase sungai yang mengalir ke timur di pesisir Afrika.
Wilayah penyebarannya antara lain Komoro, Kenya, Madagaskar, Mauritius, Mayotte, Mozambik, Réunion, Seychelles, Afrika Selatan, Swaziland, Tanzania dan Zimbabwe.
Spesies ini pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah bernama Wilhelm Peters pada tahun 1852. Anguilla Mossambica juga disebut sebagai ikan sidat sirip panjang dari Afrika.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Ikan Sidat Yang Wajib Kamu Ketahui
Morfologi Anguilla Mossambica

Sidat menghabiskan sebagian besar hidup mereka di air tawar jauh di pedalaman, tetapi bermigrasi ke Samudra Hindia Barat untuk berkembang biak.
Spesies ini dapat mencapai maksimal 150 cm untuk jantan dan 120 cm untuk betina. Sedangkan berat maksimum dapat mencapai 5.000 gram. Sidat ini dapat hidup selama sekitar 20 tahun.
Seperti sidat pada umumnya, spesies ini juga memakan memakan bangkai , kepiting , dan ikan bertulang. Untuk membedakan ikan sidat ini dengan spesies lainnya, ialah terletak pada warnanya yang lebih gelap.
Selain itu, pada bagian perut spesies ini berwarna putih dan mudah dikenali.
Baca Juga: Ikan Sidat Selandia Baru yang Endemik dan Unik, Anguilla Dieffenbachii
Ancaman Anguilla Mossambica

Ancaman serius terhadap Anguilla mossambica berada di Réunion (Prancis) yang diduga terjadi akibat fragmentasi habitat (tinggi), hilangnya habitat akibat degradasi, semakin turunnya kualitas air dan perburuan.
Selama 10-15 tahun terakhir, telah terjadi peningkatan ekspor Anguilla mossambica ke Asia Timur, khususnya dari Madagaskar.
Menurut dinas perikanan di Amerika Serikat, spesies ini akan dilakukan pembesaran secara bertahap.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Eastern Cape Afrika Selatan menunjukkan bahwa spesies sidat yang satu ini sangat rentan terhadap cacing insang parasit invasif (Pseudodactylogyrus anguillae).
Dalam jumlah yang tinggi, misalnya dalam kondisi pertanian, parasit ini dapat menyebabkan insang kerusakan dan anemia.
Baca Juga: Ikan Sidat Endemik yang Masih Menjadi Misteri, Anguilla Borneensis
Budidaya Anguilla Mossambica
Ada indikasi bahwa permintaan untuk spesies ini telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.
Tidak ada negara bagian yang melaporkan hasil tangkapan atau produksi budidaya spesies ini ke FAO. Madagaskar dan Afrika Selatan mengekspor Anguilla hidup dari 2007 hingga 2016.
Catatan impor pertama kali spesies ini ke Asia dari Madagaskar adalah dari tahun 2005 yang mencapai puncaknya pada tahun 2013.
Setelah itu tidak ada impor yang tercatat pada 2016–2017.
Baca Juga: 5 Olahan Ikan Sidat Nikmat, Cocok Dikonsumsi dengan Keluarga