Ikan Sidat Belang Raksasa – Salah satu spesies sidat yang tersebar hampir di seluruh dunia adalah Anguilla Marmorata.
Seperti ikan sidat pada umumnya, jenis ini juga menjadi konsumsi bagi masyarakat. Bahkan menjadi hidangan yang bernilai gizi tinggi serta dagingnya yang tebal.
Anguilla Marmorata merupakan ikan sidat dengan tubuh raksasa, apa saja yang membuat ini dianggap sebagai ikan sidat belang raksasa? yuk simak!
Ikan Sidat Belang Raksasa Penyebaran Terluas di Dunia, Anguilla Marmorata
1. Penyebaran Anguilla Marmorata

Spesies yang disebut sebagai ikan sidat belang raksasa ini tersebar hampir di seluruh wilayah yang memiliki iklim sedang dan daerah tropis.
Anguilla Marmorata memiliki penyebaran terluas dalam segi geografis spesies daripada jenis lainnya. Spesies yang satu ini ditemukan mulai dari muara sungai dan muara sampai hulu perairan kontinental.
Negara-negara jangkauan yang dari spesies ini adalah Amerika, Kamboja, China, Komoro, Kepulauan Cook, Fiji, Polinesia Prancis, Guam, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Kenya, Korea, Republik,
Republik Demokratik Rakyat Laos, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mayotte, Mikronesia, Negara Federasi, Mozambik, Myanmar, Baru Kaledonia, Kepulauan Mariana Utara, Papua Nugini, Filipina, Pulau Réunion,
Samoa,Kepulauan Solomon, Afrika Selatan, Sri Lanka, Swaziland, Taiwan, Provinsi China, Tanzania, Thailand, Tonga, Vanuatu, Vietnam, Wallis dan Futuna, dan Zimbabwe.
2. Morfologi Anguilla Marmorata

Seperti ikan sidat pada umumnya, spesies ini hidup di daerah air tawar saat dewasa, muara dan laut saat masih muda.
Anguilla Marmorata aktif di malam hari, memakan berbagai mangsa, terutama kepiting, katak dan ikan.
Secara morfologi sidat belang raksasa berbentuk silinder dengan sirip dada kecil yang berkembang dengan baik dan rahang bawah yang menonjol.
Tidak seperti beberapa spesies anguillid lainnya, spesies ini memiliki warna belang-belang. Saat dewasa spesies ini berwarna kuning dengan marbling coklat kehijauan sampai hitam di punggungnya dan perut putih.
Hal yang membuat sidat ini unik adalah tubuhnya yang terbilang raksasa.
Anguilla Marmorata dapat tumbuh hingga 2 meter (6,6 kaki) untuk betina dan 1,5 meter (4,9 kaki) untuk jantan dan beratnya dapat mencapai 20,5 kilogram (45 lb). Spesies ini mampu hidup hingga sekitar 40 tahun.
Baca Juga: Anguilla Bengalensis, Sidat Bintik Asal India yang Hampir Punah
3. Ancaman Anguilla Marmorata
Menurut Cites 2018, Tiongkok, Prancis, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina dan Amerika Serikat melaporkan ancaman terhadap spesies ini.
Hal itu diakibatkan karena adanya perubahan iklim, polusi, hambatan migrasi, kehilangan/modifikasi habitat, pemanenan dan/atau perdagangan yang tidak berkelanjutan/ilegal dan penyakit/parasit.
Menurut laporan media Indonesia, A. marmorata mungkin merupakan spesies sidat yang paling banyak melakukan ekspor di Indonesia bersama A. bicolor , terutama dari pulau-pulau terluar seperti Sulawesi.
4. Budidaya Anguilla Marmorata

Anguilla Marmorata sendiri masuk ke dalam target budidaya di beberapa wilayah (misalnya, Afrika bagian selatan, Madagaskar, dan Pulau Reunion).
Spesies ini cukup populer di China, di mana ikan ini memiliki permintaan yang tinggi sebagai konsumsi masyarakat lokal.
Anguilla marmorata saat ini relatif mudah ditemukan dalam jumlah besar melalui pedagang online dalam bentuk benih (glass eel),ikan sidat hidup dewasa (live adult eel) dan ikan sidat beku (frozen eel).
Banyak masyarakat di Asia Timur membuidayakan spesies yang satu ini.
Contohnya yakni banyak petani sidat di Taiwan mulai membudidayakan Anguilla marmorata dengan menargetkan pasar komersial besar di dalam negeri dan di daratan China.
Baca Juga: Mengenal Anguilla Australis : Sidat Bersirip Pendek dari Pasifik