Inilah Kandungan Gizi Ikan Sidat, Ternyata Lebih Tinggi Dibandingkan Jenis Ikan Lain
Belum banyak yang mengetahui ternyata beberapa spesies ikan sidat merupakan spesies endemik atau spesies asli Indonesia yang memiliki kandungan gizi tinggi.
Ikan sidat memang sangat populer di Jepang, berbeda dengan di Indonesia dimana ikan sidat tidak sepopuler ikan jenis lain seperti ikan tuna maupun ikan salmon.
Walaupun tidak sepopuler ikan jenis lain, sebagian orang mengetahui bahwa kandungan gizi ikan sidat sangat tinggi, bahkan lebih tinggi daripada ikan jenis lainnya, lho!
Menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan, Perairan Indonesia menjadi habitat 7 spesies dari total 18 spesies ikan sidat dan mempunyai 3 spesies endemik.
Kita perlu untuk melakukan lebih banyak edukasi kepada masyarakat luas mengenai ikan sidat yang merupakan ikan asli Indonesia yang memiliki gizi yang tinggi.
Selain memiliki gizi yang tinggi, daging ikan sidat juga memiliki rasa daging yang gurih, karena kandungan lemak pada ikan sidat yang cukup tinggi.
Memangnya gizi apa saja sih yang terkandung pada ikan sidat?
Yuk, mari simak penjelasannya!
1. Docosahexaenoic acid (DHA)

Docosahexaenoic acid (DHA) adalah asam lemak tak jenuh ganda yang termasuk dalam kelompok omega 3.
Asam lemak ini memiliki berbagai peran penting pada tubuh manusia, seperti berperan dalam perkembangan otak.
Dimana DHA merupakan salah satu komponen penyusun membran otak.
DHA juga merupakan salah satu komponen penyusun retina mata.
Manfaat DHA yang lain diantaranya adalah mengoptimalkan perkembangan otak janin pada ibu hamil, menjaga kesehatan mata, dan mencegah gangguan mental.
Ikan sidat memiliki kandungan DHA yang lebih tinggi daripada ikan salmon dan ikan tenggiri.
Kandungan DHA pada ikan sidat sebesar 1337 mg/100 gram, sedangkan kandungan DHA pada ikan salmon sebesar 820 mg/ 100 gram dan pada ikan tenggiri sebesar 748 mg/ 100 gram.
Baca juga: Inilah 5 Alasan Kenapa Unagi Baik untuk Anak
2. Eicosapentaenoic acid (EPA)

Seperti DHA, Eicosapentaenoic acid (EPA) adalah asam lemak tak jenuh ganda yang termasuk dalam kelompok omega 3.
EPA juga memiliki berbagai peran penting untuk tubuh, seperti menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Mengonsumsi EPA sangat baik untuk tubuh karena berperan dalam mencegah penyakit degeneratif dan menjaga imun tubuh.
Ternyata, EPA pada ikan sidat lebih besar daripada ikan salmon maupun ikan tenggiri.
Kandungan EPA pada ikan sidat mencapai 742 mg/100 gram, sedangkan pada ikan salmon hanya mencapai 492 mg/100 gram, dan pada ikan tenggiri hanya mencapai 409 mg/100 gram.
3. Vitamin A

Vitamin A adalah salah satu komponen tambahan makanan yang sangat penting bagi manusia, dan merupakan vitamin yang larut dalam lemak.
Tingginya kandungan vitamin A juga dikaitkan dengan kandungan lemak yang tinggi pada ikan sidat.
Oleh karena itu ikan sidat dapat menjadi sumber vitamin A yang baik.
Vitamin A diketahui berperan sebagai pembentuk jaringan tubuh dan tulang, meningkatkan fungsi mata, dan memelihara kesehatan kulit dan rambut.
Ikan sidat memiliki kandungan vitamin A yang lebih tinggi daripada ikan salmon, yaitu sebesar 4709 mg/ 100 gram, sedangkan ikan salmon hanya 3140 mg/100 gram.
Baca juga: 6 Kandungan dan Manfaat Ikan Sidat, Dari Bikin Pintar Hingga Panjang Umur
4. Vitamin B

Vitamin B adalah mikronutrien penting yang berperan dalam proses metabolisme sel.
Hal ini karena vitamin B berperan sebagai senyawa yang meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi.
Kekurangan vitamin B dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan, seperti anemia dan kelainan syaraf.
Maka dari itu penting bagi kita untuk menjaga asupan vitamin B.
Ikan sidat sendiri mengandung vitamin B yang lebih besar dari ikan salmon.
Dimana ikan sidat mengandung vitamin B sebesar 2 mg/100 gram, sedangkan ikan salmon hanya sebesar 0,0032 mg/100 gram.
5. Vitamin E

Vitamin E adalah vitamin larut lemak yang berperan sebagai antioksidan.
Karena vitamin E berperan sebagai antioksidan, vitamin ini bermanfaat dalam mencegah atau memperlambat terjadinya penyakit degeneratif.
Selain itu, vitamin E juga berperan dalam menjaga sistem imun tubuh.
Berbagai penelitian mengatakan bahwa kejadian infeksi berkurang apabila vitamin E dalam tubuh meningkat.
Kandungan vitamin E pada ikan sidat diketahui lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jenis lain.
Ikan sidat mengandung vitamin E sebesar 224 mg/100 gram, sedangkan ikan sarden hanya sebesar 0,66 mg/100 gram dan ikan tuna hanya sebesar 0,64/100 gram.
Baca juga: 4 Jenis Olahan Ikan Sidat di Unagi Labasaki
6. Mineral

Mineral merupakan zat gizi mikro yang penting untuk tubuh.
Kita perlu untuk mengonsumsi makanan yang mengandung mineral untuk menjaga keseimbangan gizi tubuh.
Salah satu jenis mineral adalah kalsium. Fungsi utama kalsium adalah untuk menjaga kesehatan tulang dan berperan dalam pembekuan darah dan penyembuhan luka.
Ikan sidat sendiri mengandung kalsium sebesar 517 mg/100 gram.
Jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kalsium pada ikan cakalang yang hanya sebesar 37 mg/100 gram atapun tuna sirip kuning yang hanya sebesar 4 mg/100 gram.
Selain itu, ikan sidat juga mengandung fosfor.
Fosfor berfungsi sebagai pembentuk dan memperkuat tulang dan gigi. Fosfot juga berperan dalam menjalankan fungsi saraf dan kontraksi otot.
Fosfor terkandung pada ikan sidat sebesar 441 mg/100 gram, sedangkan ikan salmon hanya mengandung fosfor sebesar 200 mg/100 gram.
Sudah tahu kan perbandingan gizi ikan sidat dibanding ikan lain?
Yuk, tingkatkan asupan gizi anda dengan mengonsumsi ikan sidat.
Baca juga: Resep Sup Ikan Sidat, Sederhana dan Lezat