Rintisan usaha sidat dimulai sejak tahun 1989. PT. Masterindo, perusahaan sidat Belanda yang berdomisili di Cipanas – Puncak Bogor berusaha mengumpulkan ikan sidat yang ditangkap dari sungai dengan ukuran konsumsi (300-500 gram) dipelihara dengan sistem konvensional di kolam air deras dan diberi pakan alami seperti keong, cacing, daging ayam, kemudian diexport dalam keadaan hidup. Akan tetapi perusahaan tersebut tidak berhasil karena dengan pemeliharaan yang demikian tidak mampu menekan kematian ikan dan sulit untuk tumbuh dan berkembang.

perusahaan sidat

Karena menariknya prospek usaha sidat, pada tahun 1990 berdirilah 5 perusahaan besar yang memiliki investasi diatas 20 M, dan menggunakan teknologi super intensif dengan sistem resirkulasi modern. Semua perusahaan sidat tersebut menggunakan teknologi Eropa (German, Belanda). Dengan orientasi pasar export.

  1. Indo Eel di Bogor
  2. Sidat Dewa Bahari di Bogor
  3. Yamanda Ara Perkasa di Bogor
  4. Tahapan Jaya di Sukabumi
  5. Anguila Eel Farm di Semarang

Pada tahun 1997-1998 bersamaan dengan kerisis ekonomi dunia yang memukul perekonomian Indonesia (Krismon 1998) semua perusahaan tersebut bangkrut.

Selama kurang lebih Sepuluh Tahun kegiatan sidat vakum, disamping karena dampak krisis ekonomi para usahawan menunggu momen yang baik untuk memulai kegiatan usaha lagi.

Perusahaan sidat saat ini

Pada tahun 2008 sidat mulai menjadi isi usaha yang menarik, yaitu dengan memulai munculnya perusahaan Jepang berinvestasi di Indonesia. PT. Java Suisan Indah di Pelabuhan Ratu – Sukabumi menjadi pemicu semangat pengusaha sidat asing maupun petani lokal untuk mencari peruntungan dengan usaha sidat.

Para petani dan pengusaha lokal bermunculan seiring dengan banyaknya program pelatihan usaha sidat yang dinanti masyarakat.

Para pengusaha sidat asing dengan berbekal investasi besar dari negaranya seperti Jepang, Korea, China, Taiwan berbondong-bondong datang ke Indonesia, sehingga berdirilah perusahaan-perusahaan sidat investasi asing di Pelabuhan ratu, Cirebon, Karawang, Banyuwangi dan tempat lainnya.

Melihat penomena semangat usaha sidat yang melanda pengusaha pemula dan investor asing, memicu semangat para pelaku usaha sidat yang sebelumnya bekerja di perusahaan PT. Masterindo, PT. Tahapan Jaya dan perusahaan perintis lainnya untuk ambil bagian.

Salah satu perusahaan didirikan pada tahun 2010 oleh para Aquakulturist Senior yang pernah bekerja di perusahaan sidat tersebut adalah PT.Laju Banyu Semesta – Bogor. Yang terus berusaha berperan aktif untuk mengambil bagian dalam upaya memajukan usaha sidat sehingga bermanfaat bagi bangsa Indonesia.

Tuan Rumah Di Negri Sendiri


NOTE : 

Telp, SMS, Whatsapp 0816 1341 288

e-mail lajubanyusemesta@gmail.com

Facebook, Youtube Chanel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.